Liu Jiao (Hanzi sederhana: 刘交; Hanzi tradisional: 劉交; Pinyin: Liǘ Jiāo, †178 SM) merupakan adik laki-laki Kaisar Gaozu dari Han. Di awal kehidupan, dia belajar di ibu kota Qin sebagai seorang cendekiawan, dan pergi setelah Pembakaran buku dan penguburan ahli.[1] Setelah Han Xin kehilangan gelarnya pada tahun 201 SM, Kaisar Gaozu membagi wilayah Chu yang ada menjadi Chu dan Jing. Di antara empat bersaudara Kaisar Gaozu, Jiao paling dipercaya, ia dijadikan Pangeran Yuan dari Chu, sementara seorang anggota klan Liu Jia dijadikan Pangeran Jing.[2][3] Pada tahun 178 SM, Jiao meninggal dan putranya, Liu Yingke menggantikan gelar Pangeran Chu. Cucu Jiao, Liu Wu adalah salah satu pangeran pemberontak dalam Pemberontakan Tujuh Negara.